Thursday, August 5, 2010

Hidup adalah Proses Pembentukan Pribadi dan Ujian

Seperti banyak orang, aku juga merenungkan tentang hidup ini. Apa tujuan aku hidup ? Apa yang Tuhan mau daripada hidupku ? Aku melihat di hidup ini ada saat sulit ada saat senang, ada saat sedih ada saat bahagia. Tapi apa esensi dari itu semua. Harus seperti apakah aku menjalani hidup ini ?

Dari kecil aku sudah merenungkan tentang hal ini. Bagiku hidup ini bukan hal yang mudah, terutama dengan segala kelemahan dan kekurangan yang kumiliki, bahkan aku menyadari akan kebodohanku yang membawa diriku kepada kesulitan. Hidup ini tidak akan pernah mudah, bahkan bagi orang yang mencari segala kemudahan dalam hidup ini.

Aku belajar hidup ini adalah sebuah proses pembentukan pribadi dan ujian untuk hati kita, dan untuk orang kristen tentu juga imannya kepada Kristus.

Manusia bisa berubah-ubah. Tidak ada yang bisa menjamin seseorang akan selalu sama. Hidup ini membentuk pribadi sesorang melalui segala yang terjadi. Pahit manis hidup ini membentuk karakter kita, cara berpikir kita.

Sebagai orang yang percaya dan mengikut Kristus, aku mengerti bahwa percaya kepada Yesus dan keselamatan yang Tuhan berikan kepadaku adalah kasih karunia-Nya, bukan karena usahaku. Disini titik perbedaan orang yang hidup dalam Kristus dan yang tidak, karena Tuhan turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan untuk mereka yang mengasihi Dia.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. -Roma 8:28
Tuhan membentuk anak-anakNya menjadi pribadi yang sesuai yang dikehendaki-Nya yaitu seperti Kristus. Memiliki hati seperti Kristus.
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. -Roma 8:29
Aku baca sebuah kisah yang indah sekali:
Perumpamaan tentang kue wortel, saat melihat adonan-adonannya, tepung, garam, baking soda, baking powder, gula, wortel, tidak ada yang menarik, bahkan banyak yang tidak enak dimakan secara langsung. Tetapi dari bahan-bahan itu hasilnya sangat berbeda. Tercium hasilnya yang sangat menggugah selera, dan saat dimakan kue wortel itu empuk, lembut dan lezat.

Kita sering kali mengeluh tentang bahan adonan. Padahal pikiran Allah tertuju hasil akhir yang dihasilkan. Kita mungkin mengartikan berkat-berkat Allah adalah segala sesuatu yang berjalan sesuai dengan kehendak kita, segala sesuatu yang menurut kita baik.
Allah turut bekerja dalam SEGALA SESUATU (baik ataupun buruk) untuk mendatangkan mendatang kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah... untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Di dalam hidup ini juga terdapat ujian-ujian. Menguji hati kita, apakah kita benar-benar menginginkan Tuhan lebih dari segalanya, apakah Tuhan menjadi yang terutama, apakah kita didalam hati kita hanya ada Yesus sebagai Tuhan atau ada tuhan-tuhan lain, apakah kita mau taat kepada Tuhan, apakah iman kita benar-benar teguh kepada Tuhan apapun situasi yang sedang kita hadapi dalam hidup ini.
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. -Yakobus 1:12
Sebagai seorang kristen kita harus percaya dan mempunyai iman yang teguh kepada Kristus, apapun yang kita hadapi saat ini. Dan jangan takut akan segala kelemahan dan kekurangan kita, karena Tuhan akan memperlengkapi dan meberi kita kekuatan di segala situasi, tetap percaya kepada Tuhan Yesus dan lakukan kehendak Tuhan :)
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. -Wahyu 2:10B
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua. -Wahyu 2:11
... Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia. Wahyu 17:14

No comments:

Post a Comment